Jumat, 24 Februari 2012

limbah


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Balakang
Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Limbah atau sampah juga bisa berarti sesuatu yang tidak berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang, mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan penyakit padahal dengan pengolahan sampah secara benar maka bisa menjadikan sampah ini menjadi benda ekonomis.
Limbah  terdiri dari bahan kimia organik dan anorganik. Kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.
Limbah terbagi menjadi limbah padat, limbah cair, limbah gas dan partikel, dan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Limbah yang semakin hari semakin bertambah membuat sangat sukar untuk di musnahkan bila hanya sebagian orang yang sadar akan bahayanya limbah. Sehingga perlunya kesadaran setiap orang tentang bahayanya limbah.
B.     Tujuan
Penulis menyampaikan maksud atau tujuan dalam menyusun makalah ini, tujuannya adalah sebagai berikut :
1.      Agar pembaca dapat mengerti arti dari limbah padat.
2.      Agar pembaca dapat mengetahui jenis- jenis  limbah.
3.      Agar pembaca dapat mengetahui bahayanya limbah padat.
4.      Agar pembaca dapat mengerti cara menangani limbah.

BAB II
BAHAYA LIMBAH PADAT
A. Limbah Padat
Limbah padat adalah hasil buangan industri berupa padatan,lumpur, bubur yang berasal dari sisa proses pengolahan. Limbah ini dapat dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu limbah padat yaitu dapat didaur ulang, seperti plastik, tekstil, potongan logam dan kedua limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis.
Bagi limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis dapat ditangani dengan berbagai cara antara lain ditimbun pada suatu tempat, diolah kembali kemudian dibuang dan dibakar.
B. Jenis-Jenis Limbah
1. Jika didasarkan asalnya, limbah dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
a.       Limbah Organik.
Limbah yang mudah diuraikan melalui proses yang alami. Limbah tersebut ada yang mempunyai daya racun yang tinggi misalnya : sisa obat, baterai bekas, dan air aki. Limbah tersebut tergolong (B3) yaitu bahan berbahaya dan beracun, sedangkan limbah air cucian, limbah kamar mandi, dapat mengandung bibit-bibit penyakit.



b. Limbah Anorganik
Limbah anorganik berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat di uraikan dan tidak dapat diperbaharui. Adapula limbah anorganik yang berasal dari kegiatan rumah tangga seperti botol plastik, botol kaca, tas plastik, kaleng dan aluminium.
2. Jika berdasarkan sumbernya limbah dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
a. Limbah Pabrik
Limbah ini bisa dikategorikan sebagai limbah yang berbahaya karena limbah ini mempunyai kadar gas yang beracun, pada umumnya limbah ini dibuang di sungai-sungai disekitar tempat tinggal masyarakat dan tidak jarang warga masyarakat mempergunakan sungai untuk kegiatan sehari-hari, misalnya Mandi, Cuci, Kakus dan secara langsung gas yang dihasilkan oleh limbah pabrik tersebut dikonsumsi dan dipakai oleh masyarakat.
b. Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga adalah limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga limbah ini bisa berupa sisa-sisa sayuran seperti sayur, kertas, kardus atau karton. Limbah ini juga memiliki daya racun tinggi jika berasal dari sisa obat dan aki.
c. Limbah Industri
Limbah ini dihasilkan atau berasal dari hasil produksi oleh pabrik atau perusahaan tertentu. Limbah ini mengandung zat yang berbahaya diantaranya asam anorganik dan senyawa orgaik, zat-zat tersebut jika masuk ke perairan maka akan menimbulkan pencemaran yang dapat membahayakan makluk hidup pengguna air tersebut misalnya, ikan, bebek dan makluk hidup lainnya termasuk juga manusia.
C. Bahaya Limbah
1. Bahaya limbah terhadap kesehatan
Dampaknya yaitu dapat menebabkan atau menimbulkan panyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut:
a. Penyakit diare dan tikus, penyakit ini terjadi karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat.
b. Penyakit kulit misalnya kudis dan kurap                       
2. bahaya limbah terhadap lingkungan
Cairan dari limbah – limbah yang masuk ke sungai akan mencemarkan airnya sehingga mengandung virus-virus penyakit. Berbagai ikan dapat mati sehingga mungkin lama kelamaan akan punah. Tidak jarang manusia juga mengkonsumsi atau menggunakan air untuk kegiatan sehari-hari, sehingga menusia akan terkena dampak limbah baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain mencemari, air lingkungan juga menimbulkan banjir karena banyak orang-orang yang membuang limbah rumah tangga ke sungai, sehingga pintu air mampet dan pada waktu musim hujan air tidak dapat mengalir dan air naik menggenangi rumah-rumah penduduk, sehingga dapat meresahkan para penduduk. Sampah berupa pecahan kaca, paku, duri dll dapat menyebabkan kecelakaan. Sampah yang dibakar tanpa pengawasan tidak jarang menimbulkan kebakaran. Sampah yang dibiarkan menggunung dapat menimbulkan longsor atau ledakan seperti yang terjadi di TPA Leuwi Gajah Bandung. Sampah menimbulkan pemanadangan yang tak sedap, jorok dll.

D. Cara Menangani Limbah
1. Dengan cara didaur ulang
Dijual kepasar loak atau tukang rongsokan yang biasa lewat di depan rumah – rumah. Cara ini bisa menjadikan limbah atau sampah yang semula bukan apa-apa sehingga bisa menjadi barang yang ekonomis dan bisa menghasilkan uang. Barang-barang yang dapat dijual antara lain kertas-kertas bekas, koran bekas, majalah bekas, botol bekas, ban bekas, radio tua, TV tua dan sepeda yang usang.
2. Dengan cara pembakaran
Limbah padat yang dibakar menimbulkan asap, bau dan debu. Pembakaran ini menjadi sumber pencemaran melalui udara dengan timbulnya bahan pencemar baru seperti hidrokarbon, karbon monoksida, bau, partikel dan sulfur dioksida. Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk dilakukan karena tidak membutuhkan usaha keras.
Kelebihan cara membakar ini adalah :
a. Mudah dan tidak membutuhkan usaha keras
b. Membutuhkan tempat atau lokasi yang cukup kecil
c. Dapat digunakan sebagai sumber energi baik untuk pembangkit uap air panas, listrik dan pencairan logam.
3.  Composting
Composting adalah pembuatan kompos diperuntukkan bagi sampah organik dengan metode penguraian secara alami akan menghasilkan kompos yang berguna.
4. Ditumpuk pada Areal Tertentu
Penimbunan limbah padat pada areal tertentu membutuhkan areal yang luas dan merusakkan pemandangan di sekeliling penimbunan. Penimbunan. ini mengakibatkan pembusukan yang menimbulkan bau di sekitarnya, karena adanya reaksi kimia yang rnenghasilkan gas tertentu. Dengan penimbunan, permukaan tanah menjadi rusak dan
air yang meresap ke dalam tanah mengalami kontaminasi dengan bakteri tertentu yang mengakibatkan turunnya kualitas air tanah. Pada musim kemarau timbunan mengalami kekeringan dan ini mengundang bahaya kebakaran.
3. Pembuangan
Pembuangan tanpa rencana sangat membahayakan lingkungan. Di antara beberapa pabrik membuang limbah padatnya ke sungai karena diperkirakan larut ataupun membusuk dalam air. Ini adalah perkiraan yang keliru, sebab setiap pembuangan bahan padatan akan menambah total solid dalam air sungai.







BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada dasarnya polusi dan limbah adalah sejenis kotoran yang berasal dari hasil pembuangan dan itu mengakibatkan dampak bagi lingkungan di sekitar tetapi sekarang banyak ditemukan cara atau solusi untuk menangani dampak-dampak yang dihasilkan oleh pousi dan limbah, meskipun demikian pada kenyataannya cara atau solusi tersebut tidak ada hasilnya karena masih banyak asap-asap polusi dan masih banyak pula kita jumpai limbah atau sampah disungaidan didarat yang dapat pula menimbulkan banjir.
B. Saran
Bumi ini bukan hanya milik sendiri dan bumi tidak hanya sebagai tempat tinggal tapi juga dapat untuk di jadikan sesuatu agar lebih bernilai. Limbah yang di buang tanpa daur ulang juga dapat menghabisakan bahan baku yang terutama di dapatkan di lingkungan kita bahkan ada yang di dapatkan secara cuma-cuma. Tapi, bila limbah di buang begitu saja tanpa ada proses lain akan menimbukan bahaya bagi kita sendiri, orang lain, bahkan semua yang ada di lingkungan kita.




BAB IV. DAFTAR PUSTAKA
Murtadho, D&E.G.Sa`id. 1987. penanganan dan pemenfaatan limbah padat. Bogor: Msp.
Wardana, Wa.2004. dampak pencemeran lingkungan. Edisi revisi. Yogyakarta: Andi.
www.abahjack.com.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar