Jumat, 06 Agustus 2010
Dunia baru, dunia penuh bahasa
Seperti biasa aku naik oplet untuk ke sekolah. Anehnya hanya aku sendiri
anak sekolah,biasany banyak anak sekolah walau beda sekolah denganku.
Ibu-ibu dan wanita yang kira-kira berumur 20 tahun menggunakan bahasa
yang tidakku mengerti,walau aku tau mereka menggunakan bahasa minang. Aku
hanya duduk dengan binggung diperjalanan yang masih lama. Ketika
mereka masih asik mengombrol salah satu dari mereka bertanya padaku
dengan bahasa padang yang artiny "di mana kamu sekolah?". Aku pun
menjawab "apa?" hingga 2 kali. Setelah ke 3 kaliny bertanya hal yang
sama aku menjawab "di SMA x". Jujur aku sangat tidak pandai berbahasa
minang bila mereka berbicara denganku mereka harus mengulang kembali
hingga aku mengerti. Saat itu aku seperti ke tempat asing.
Karena letak sekolahku yang harus masuk ke jalan lebih dalam aku pun naik oplet lagi. Entah mimpi apa tadi malam sampai-sampai di oplet yang ke dua penuh dengan bahasa. Ada yang pake bahasa jawa ada yang bahasa minang,sunda,medan bahkan bahasa tubuh yang sekarang aku peke karena tidak bisa menjawab pertanyaan mereka.
Karena letak sekolahku yang harus masuk ke jalan lebih dalam aku pun naik oplet lagi. Entah mimpi apa tadi malam sampai-sampai di oplet yang ke dua penuh dengan bahasa. Ada yang pake bahasa jawa ada yang bahasa minang,sunda,medan bahkan bahasa tubuh yang sekarang aku peke karena tidak bisa menjawab pertanyaan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar