Seharian konyol
Kamarin siang belanja keluarga ke mall,4 keluarga loh.. Kerena ngeliat
gelang unik aku coba saja. Ternyata emang kebesaran itu gelang, Aku
naikin lagi gelangnya sampe d atas sikut tapi,setelah aku lepas malah
nyangkut di sikutku aku berusaha ngebuka tu gelang gak sopan. kak frita
yang di sampingku malah ketawa sambil menjauh dariku. papa, mama n
semua orang masih terpaku melihatku yang berusaha membuka gelang. Semua
orang melihatku tapi,tak membantuku. Aku malu,panik n masih menarik
gelang biar keluar. Bukan masalah harga itu gelang sih tapi,malu dan
tanganku gimana nasipnya ini? Akhirnya mama terbagun dari pesonaku dan
membantuku membuka si gelang. Dan ternyata saudara-saudara.. Si gelang
berhasil keluar dari tanganku. Aku yang sangat-sangat malu langsung
narok itu gelang dan pindah tempat, baru orang-orang yang rame ngeliatin
aku juga ikut pergi.
Jam 17.30 kami nyampe rumah. Gak lama Kak frita keluar kamar dengan baju tidur.
"gak mandi frit?"tanya mama.
"bentar lagi ma"jawab kak frita santai.
"frita jorok"kata kak chika.
"frita ni.."kata mama tertawa.
"orang mandi dulu baru ganti baju!"kataku tertawa.
"contoh adis.. Ganti bajunya malam jadi,mama gak tau n gak nanya"lanjutku sambil tertawa.
"mendingan juga mama.. Langsung ganti baju tapi,gak mandi-mandi"kata mama sambil tertawa lebih kencang gak mau kalah.
Malemnya kami kerumah tetangga. Tetanggaku nyediain soya kaleng di depanku. Kakak chika yang di sebelahku dan juga pecinta soya kami malah rebutan soya denganku. Kami saling tarek menarek kaleng soya. Mama tertawa. Kak frita ngasih soya ke aku. Aku langsung ngambil soya kaleng yang di kasih kak frita.
"dava aja gak pernah rebutan. Kakak-kakaknya malah rebutan soya kaleng"kata mama. Sifat anak-anak kami.hehe..
Jam 17.30 kami nyampe rumah. Gak lama Kak frita keluar kamar dengan baju tidur.
"gak mandi frit?"tanya mama.
"bentar lagi ma"jawab kak frita santai.
"frita jorok"kata kak chika.
"frita ni.."kata mama tertawa.
"orang mandi dulu baru ganti baju!"kataku tertawa.
"contoh adis.. Ganti bajunya malam jadi,mama gak tau n gak nanya"lanjutku sambil tertawa.
"mendingan juga mama.. Langsung ganti baju tapi,gak mandi-mandi"kata mama sambil tertawa lebih kencang gak mau kalah.
Malemnya kami kerumah tetangga. Tetanggaku nyediain soya kaleng di depanku. Kakak chika yang di sebelahku dan juga pecinta soya kami malah rebutan soya denganku. Kami saling tarek menarek kaleng soya. Mama tertawa. Kak frita ngasih soya ke aku. Aku langsung ngambil soya kaleng yang di kasih kak frita.
"dava aja gak pernah rebutan. Kakak-kakaknya malah rebutan soya kaleng"kata mama. Sifat anak-anak kami.hehe..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar