Selasa, 12 Juni 2012

rambut ngacak

dulu saat kelas 3 aku jalan ke koprasi ada guru baru yang meihat aku dengan wajah marah sambil memegang rambut aku.
ibu: "ini wig ya? ini wig ya?"
adis: "tidak bu"
ibu:"ini wig ya?ini wigkan?"(sambil narek. narek rambut aku)
aku diam aja. males nangepin bis gurunya ngeyel. lumayan lama si guru keras kepala narik-narik rambut aku sambil bilang "ini asti wig!" berkali-kali. udah puas dia narek narek dia pergi sambil malu. guru aneh.


tak lama rambutku memanjang. mamaku lagi sibuk cerita sama sepupuku, aku bicara di cuekin. aku bosan di cuekin karena aku lihat sisir ya aku sisir saja rambutku. sisirnya aku bolak balek di rambutku, aku buka lagi sisirnya dari rambutku ternyata berhasil. aku semakin asik mengulung ramburku ke sisir. saat gulungan makin besar aku coba untuk membukanya, ternyata rambutku jadi terikat sehingga tidak mau di buka. parahnya gulungannya kedalam jadi makin sulit dibuka. cuma ada 1 cara yaitu digunting. sedih buat aku mengunting rambutku yang banyak dipuji orang-orang. karena aku tak mau terlalu banyak yang di gunting. kak frita terpaksa mengunting rambutku yang tersangkt satu persatu. jadi model rambutku saat itu sedikit ngawur atau berantakan. sadih banget. kejadian aneh ini terus terjadi karena keisengan aku.

sekarang rambutku tidak selurus dulu. rambutku tumbuh panjang. banyak cowok yang aku rayu dengan rambutku dan itu berhasil. aku rasa aku semakin terlihat manis saat rambutku terlihat. ada beberapa orang yang aku tanya kenapa dia tertarik dengan aku, mereka menjawab "rambut kamu terlihat kasar tapi, ternyata halus. aku saja tak pernah megang rambut cewek apalagi cewek aku. tapi, gak tau kenapa aku suka megang rambut kamu". :)

ini kisah asliku loh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar