oleh Zakia Luphchoisiwon(admin kim soo hye) pada 22 November 2011 jam 10;48
Tempat-Tempat Wisata Di Korea
1.Lotte World :
Lotte World adalah seperti sebuah kota kecil dengan sebuah taman hiburan, folk museum, pusat olahraga (termasuk arena skating dan kolam renang / taman air slide), pusat perbelanjaan, dan hotel. Kebanyakan fasilitas berada di dalam ruangan, sehingga mereka dapat dinikmati sepanjang tahun. Daerah pusat terbuka, sehingga beberapa tingkatan orang dapat menonton orang lain es skating, menikmati perjalanan, makan, dan berbelanja.
Amusement park
Lotte World Adventure tagihan nya sebagai taman hiburan terbesar di dunia taman indoor.Dibuka pada tahun 1989, dirancang oleh beberapa dunia yang paling bergengsi desainer taman hiburan. Taman telah rides untuk semua orang dalam keluarga, mulai dari naik trem tenang untuk menggairahkan roller coaster. Selain naik, taman memiliki beberapa menunjukkan setiap hari dan berkostum karakter yang berkeliaran di sekitar. Operating hours: 9: 30 a.m. untuk 11:00 (Buka 365 hari setahun, juga di malam hari.)
Folk Museum
The Lotte World Folk Museum memberikan pengalaman yang sangat baik Korea sejarah dan budaya melalui miniatur dan kehidupan sehari-hari ukuran representasi dan acara khusus.Museum menyediakan beragam program budaya untuk anak-anak dan remaja, kinerja kegiatan bersama dengan pameran khusus dan terus-menerus menambah fitur baru dan menunjukkan khusus untuk menghindari stagnasi. Museum ini memiliki beberapa daerah melihat (Historical Exhibition Hall, Miniatur Desa) dan partisipasi pemirsa daerah (Performance Hall, Pasar tradisional Korea). Pernikahan tradisional pengunjung plaza menawarkan kemampuan memiliki gaya pernikahan tradisional Korea.
(Untuk informasi lebih gambar dan detail, silakan lihat Miniature Village.)
Sports Center
Anda dapat menikmati olahraga, rekreasi, dan budaya dengan kolam renang, arena ice skating, bowling, pusat olahraga, pusat perbelanjaan, galeri seni, dan kompleks bioskop. yang Lotte World Health Club menawarkan kerja terbaru-out peralatan. Ini adalah klub swasta di mana anggota yang dapat keringat jauh stres. Sports Center memiliki kolam renang, tenis meja meja, sebuah pusat latihan, boling, klinik kesehatan, jogging track, indoor range golf, dan lapangan tenis. Juga terletak di tempat adalah toko tukang cukur, salon rambut, sauna, dan tempat istirahat.
Department Store and Hotel
Lotte Department Store Korea adalah salah satu department store terkemuka. Pusat perbelanjaan dengan puluhan toko-toko khusus kecil mengelilingi yang besar, terbuka area sentral yang memiliki makanan besar pengadilan. Tabel tersebut diatur di sekitar area terbuka sehingga orang dapat menonton es skaters sementara mereka makan. Bahkan memiliki besar toko bebas bea untuk orang asing.
Jam:09:30 ~ 23:00 (buka malam sepanjang tahun)
Buka malam – 17:00 ~ 23:00
Admission:
Dewasa(termasuk mahasiswa)
Generasi Muda
(13 – 18 tahun) Anak-anak Siang Malam Siang Malam Siang Malam Penerimaan-termasuk
penerimaan dan pertunjukan 24,000 won 20,000 won 21,000 won 17,000 won 18,000 won 15,000 won Pengguna Tiket Terbatas 30,000 won 26,000 won 26,000 won 22,000 won 23,000 won 20,000 won Penggunaan fasilitas total
tiket – tiket penggunaan tak terbatas
setelah masuk kinerja 15,000 won 13,000 won 14,000 won 10,000 won 13,000 won 9,000 won
Directions: Subway line 2, Jamsil Station, exit 4
2. Itaewon :
Itaewon adalah sebuah permukiman (dong) yang terletak di distrik Yongsan-gu, kota Seoul, Korea Selatan. Sekitar 22 ribu orang tinggal di Itaewon.
Itaewon sangat terkenal bagi kalangan turis dan personel tentara AS yang bertugas di Korea Selatan. Terdapat banyak restoran mancanegara yang dibuka oleh imigran asing di Itaewon seperti dari India, Thailand, Timur Tengah dan Mexico. Di Itaewon juga terdapat Masjid Pusat Seoul, masjid terbesar di Korea Selatan.
3. Apgujeong-dong Street :
Beverly Hills-nya Korea dan fashion center! Mungkin salahsatu yang terbaik di dunia. Tempat lainnya adalah Myung-Dong Street.
4. Istana Gyeongbok :
Istana Gyeongbok aslinya didirikan tahun 1394 oleh Jeong do jeon, seorang arsitek. Istana ini hancur pada saat invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598 dan dibangun lagi selama tahun 1860-an dengan 330 buah komplek bangunan dengan 5.792 kamar. Berdiri di wilayah seluas 410.000 meter persegi, Istana Gyeongbok adalah simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea. Setelah pembunuhan Maharani Myeongseong oleh mata-mata Jepang di tahun 1895, Raja Gojong meninggalkan istana ini bersama anggota keluarganya yang lain dan tidak akan pernah kembali.
Pada tahun 1911, pemerintahan Jepang yang sedang menjajah Korea menghancurkan semua bangunannya kecuali 10 bangunan utama, dan membangun Bangunan Pemerintahan Utama Jepang untuk gubernur jenderal Korea di depan Ruangan Tahta.
Bangunan utama dari Istana Gyeongbok termasuk Geunjeongjeon, Ruangan Tahta Raja (yang merupakan harta nasional Korea Selatan nomor 223) dan Paviliun Gyeonghoeru (harta nasional nomor 224) yang memiliki kolam bunga teratai dan bertiangkan 48 buah tonggak granit.
Istana Gyeongbok saat ini dibuka untuk umum dan Museum Nasional Rakyat Korea (National Folk Museum of Korea) berdiri di dalamnya.
5. Changdeokgung :
Changdeokgung (Istana Changdeok) adalah kompleks istana Dinasti Joseon di Seoul, Korea Selatan. Istana Changdeok adalah salah satu dari Lima Istana Besar yang dibangun sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan. Istana Changdeok terletak di sebelah timur Gyeongbokgungsehingga sering disebut dengan Donggung atau Istana Timur. Makna dari Changdeokgung (昌德宮) adalah Istana Kemakmuran
Changdeokgung pernah didiami banyak raja Dinasti Joseon dan mewarisi elemen-elemen dari masa Tiga Kerajaan yang tidak dimasukkan dalam pembangunan arsitektur Gyeongbokgung. Salah satu elemen tersebut adalah menyatunya Istana Changdeok dengan topografi alam sehingga terlihat sangat harmonis.
6. Kimchi Museum :
Di Korea, kata Hwang Moo, kimchi sebagai salah satu masakan tradisional kebanggaan Korea. Warga Korea mengenal kimchi dengan sebutan “banchan“. Kuliner yang kaya bumbu ini disajikan berbarengan dengan nasi putih dan lauk utama. Fungsinya tergolong unik, yakni sebagai “teman masakan utama”. Sebab Kimchi bisa menetralisir rasa makanan utama yang dominan atau justru memperkaya rasa menu utama yang tawar.
Saat ini, kata Hwang Moo, kimchi merupakan menu harian penduduk Korea. Makanan itu melengkapi cita rasa sajian utama Korea, seperti bibimbap dan bulgogi. Kimchi telah menjadi bagian budaya kuliner yang dinikmati oleh seluruh masyarakat Korea.
“Kimchi adalah makanan sehari-hari yang disajikan di rumah, jadi anak muda Korea juga menikmati Kimchi sebagai makanan sehari- hari,” kata Hwang Moo.
Masyarakat Korea menikmati kimchi dalam beberapa jenis antara lain tongbaechu kimchi (kimchi kol putih), chonggak kimchi (kimchi lobak putih), kimchi daun wijen, dongchimi (kimchi buah bit), kimchi bawang, oisobagi kimchi (kimchi mentimun), dan nabak kimchi (kimchi kol dan buah bit).
7. 63 Buildings :
63 Bangunan, secara resmi 63 Kota, merupakan sebuah pencakar langit landmark di pulau Yeouido, yang menghadap ke Sungai Han di Seoul, Korea Selatan. Di 249 meter (817 kaki) tinggi, itu bangunan tertinggi di dunia di luar Amerika Utara dan Asia bangunan tertinggi ketika menyelesaikan pembangunan pada tahun 1985, siap untuk Olimpiade 1988. Ia menjabat sebagai bangunan Korea Selatan tertinggi sampai Hyperion Tower melampaui itu pada tahun 2003 dan tetap tertinggi bangunan komersial Korea Selatan sampai Asia Timur Laut Perdagangan Tower topped-out pada tahun 2009. [1] Bangunan 63 adalah sebuah tengara ikonik dari Miracle di Han Sungai, melambangkan prestasi cepat ekonomi nasional pada akhir abad ke-20. 63 mengacu pada 63 gedung cerita resmi, yang 60 di atas permukaan tanah dan 3 lantai basement. pencakar langit adalah kantor pusat Korea Life Insurance, Industrial Bank of Korea Securities, dan perusahaan keuangan utama lainnya.
8. Namdaemun (The Great South Gate) & Pasar Namdaemun :
Gerbang raksasa Namdaemun adalah salahsatu pusat tujuan wisata Korea. Dan pasar Namdaemun (di dekat Gerbang), adalah surga belanja dan pusatnya barang-barang suvenir Korea yang murah. Ada lebih dari 1000 toko disana. Jangan lupa nawar, boleh kok .
9. Pulau Jeju:
Pulau Jeju adalah pulau wisata paling terkenal di Korea, bahkan orang Korea menyebut dengan istilah “Pulau Bali“-nya Korea. Di Pulau tersebut terdapat Gunung Halla, yaitu gunung tertinggi di Korea Selatan. Pulau Jeju merupakan wilayah yang paling hangat dan pada musim dingin sangat jarang turun salju, sehingga tanaman-tanaman yang biasanya tumbuh di daerah subtropis bisa bertahan hidup.
10. National Folk Museum :
Di bagian depan terdapat gerbang masuk ke Area ini, bebrbentuk seperti Benteng, begitu masuk ada halaman luas, dengan taman2 yang dipenuhi pohon dan bunga berwarna warni. Pada bagian ini, pertama kali disuguhkan patung2 dari batu, yang semuanya berasal dari jaman baheula.
Dgn Latar belakang seperti bangunan dengan 5 undakan. Ini adalah gerbang kedua sebelum masuk kedalam Musium. Setelah masuk pada gerbang kedua ini, dibagian depan ada Room Demo, yang menampilkan obat2an, rempah2, pakaian tani, dan perlengkapan tani yang dipakai Bangsa korea di jamn dulu, setiap stand menampilkan masing2 ke-khasannya.
Baru seteklah itu kita masuk ke Gedung utama museum, yang menampilkan Kebudayaan, mulai dari Kehidupan petani, kerjaan, pakaian, peti mati orang korea yang sangat megah, yang katanya hanya bisa dilakukan oleh orang2 mampu atau anggota kerajaan.
Penataan Museum ini luar biasa, semua ada simulasi dan demonstrasi, yang dibuat dgn film dokumenter dan suara rekaman langsung yang bisa kita dengar.
11. Blue House – Istana Presiden :
Aslinya gambar ini, berada di depan Istana presiden jadi bukan istana presidennya, namun lingkungan Istana sangat indah didepan sini, yang depannya ada istana, taman dnegan bunga warna warni…. yang jelas memang selain udara mendukung, dgn suhu sejuk sekitar 6 – 14 derajat Celcius, jadi benar2 menikmati jalandi lingkungan istana ini…
12. Cheonggyecheon Stream Park :
Cheonggyecheon (Hangul: Cheonggyecheon) adalah, hampir 6 km panjang modern rekreasi ruang publik di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Proyek pembaharuan kota besar adalah di situs sungai yang mengalir sebelum pembangunan pasca perang-cepat ekonomi yang dibutuhkan untuk dilindungi oleh infrastruktur transportasi. Proyek $ 900 juta pada awalnya menarik banyak kritik publik, tapi setelah pembukaan pada tahun 2005 telah menjadi populer di kalangan penduduk kota dan wisatawan.
13. Namsan Traditional Village:
Namsangol Hanok Village, juga dikenal sebagai “Sebuah Desa Rumah Tradisional di Lembah Namsan”, adalah sebuah desa Korea terletak di daerah lingkungan Pil-dong di Jung-gu, distrik pusat kota Seoul, Korea Selatan di mana hanok (Hanok) atau rumah-rumah tradisional Korea yang telah dipugar untuk menjaga suasana asli daerah. [1]
The Namsangol Hanok Village menawarkan satu kesempatan untuk mengalami sebuah salib lebar bagian rakyat Joseon era dan kegiatan, dari royalti kepada rakyat jelata. Sebuah usaha besar telah dilakukan untuk secara akurat memberikan masing-masing dengan era tinggal janji yang tepat dan status sosial. [2]
Gaya taman tradisional Korea, lengkap dengan sungai yang mengalir dan paviliun dibangun di situs dalam rangka untuk menghidupkan kembali merasakan klasik era-Joseon. Lima rumah tradisional, termasuk beberapa tempat tinggal para pejabat tinggi – beberapa rumah mewah terbesar di Seoul pada waktu itu, bersama dengan rumah-rumah rakyat biasa dipindahkan ke 7.934 meter persegi / 9.489 sq Yar dasar yang berisi desa dipulihkan.
14. National Ginseng Center :
Disini dijual semua produk Ginseng, emang mahal banget deh……satu set Ginseng terbaik….harganya 400.000 won, atau setara dgn 4 Jt, Weeks…….
kita beli juga siih, tapi ginseng versi mungil..haha….biar bisa beli banyak…
15. Seoul Worldcup Stadium :
Seoul Stadion Piala Dunia, juga dikenal sebagai Stadion Sangam, terletak di Seongsan, Mapo-gu, Seoul, Korea Selatan dan telah pulang dari klub K-Liga FC Seoul sejak tahun 2004. Stadion ini dibuka pada tahun 2001. Ini memiliki kapasitas 68.476 (66.806 untuk Reguler; 916 untuk VIP, 754 untuk Media) [1] dibangun untuk Piala Dunia 2002.
16. Amethyst Showcase :
kalau disini kita didemokan pembuatan Batui Permata, berlian dll, dan disini kita juga tdk bisa berfoto ria, tapi saya yakin sih, kita juga punya tempat batu permata dan berlian yang baik, bahkan berlian terbaik didunia ….yaitu Martapura kalsel. Hanya saja, Indoneisa, pengolahan Batunya yang belum bagus, makanya seringkali belinya sih di Indonesia tapi pengolahannya dibawa ke Luar Negeri.
17. Suwon Waseong – Benteng tengah kota :
Wisata menarik, benar2 menarik….benteng tengah kota krn sekelilingnya ada Benteng, dan kita bisa masuk kedalamnya…dan jalan samapai mengelilingi….
Pemandangan luarbiasa, kita kita berada diatas benteng penjaga…melihat keindahan kota Seoul….
18. Shopping at Dongdaemun :
Dongdaemun — lebih dikenal dengan nama Heunginjimun (Gerbang Kebajikan yang Bersinar) — adalah bangunan bersejarah yang berada di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Nama bahasa Korea “Dongdaemun” berarti “Gerbang Besar Timur” diberikan karena menunjukkan letaknya pada sebalah timur kota Hanyang (Seoul pada zaman dinasti Joseon) yang pada saat itu masih dikelilingi tembok. Gerbang ini terletak di wilayah padat Jongno.
Setelah Namdaemun (Gerbang Selatan) terbakar pada tanggal 10 Februari 2008 lalu, Dongdaemun adalah satu-satunya dari 3 buah gerbang besar yang masih berdiri. Sedangkan Gerbang Barat (Seodaemun) sudah sejak lama hancur.
Struktur pertama dibangun pada tahun 1396, pada masa pemerintahan (tahun) ke-6 Raja Taejo dari dinasti Joseon. Dongdaemun kembali direnovasi pada tahun 1453 dan struktur yang berdiri saat ini adalah hasil renovasi dari tahun 1869.
19. Shopping at Myeongdong down town :
Myeongdong atau Myongdong adalah sebuah permukiman di kota Seoul (dong) di divisi adminstratif Jung-gu, berlokasi antara Chungmuro,Euljiro, dan Namdaemun-ro. Wilayahnya mencakup 0,91 km² dengan populasi 2.986 jiwa, dan sebagian besar wilayahnya adalah distrik komersil dan bisnis.
Myeongdong adalah salah satu distrik belanja Seoul yang terbesar, banyak terdapat toko-toko yang menjual barang-barang dengan harga sedang sampai mahal dari produksi dalam negeri maupun internasional. Myeongdong juga adalah pusat fashion dan kehidupan malam dari anak-anak muda Seoul. Distrik ini mempunyai jalan kota termahal ke-9 di dunia dalam hal sewa floorspace.[1]
Myeongdong memiliki 4 Toserba terkemuka: Migliore, Lotte Department Store, Avatar, dan High Harriet. Wilayah ini juga adalah pusat utama dari badan jasa finansial. Beberapa perusahaan asuransi terkemuka juga berkedudukan di sini termasuk: Citibank, SK Corporation, Kookmin Bank, Korea Exchange Bank, Lone Star Funds, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, AIG Korea Insurance, Hana Bank, dan HSBC. Pusat keuangan Seoul terbagi antara daerah ini dan Yeouido dimana letak Korean Stock Exchange (Bursa Efek Korea).
Di distrik ini terdapat situs dari banyak Kedutaan Besar negara-negara sahabat, kantor pusat YWCA, badan UNESCO dan Katedral Myeongdong; katedral Katolik tertua di Korea. Di Myeongdong kadang-kadang bisa disaksikan unjuk rasa.
20. Sinchon Fashion Street :
Jalan-jalan Shinchon, terletak antara tiga dari universitas paling bergengsi di Korea (Yonsei, Ewha Perempuan, Dan Sogang), selalu tampak penuh dengan anak muda senang dan riang.Pada siang hari, Shinchon penuh dengan siswa bergegas ke kelas, menghabiskan waktu dengan teman-teman di warung kopi antara kelas, atau belanja. Pada malam hari, mereka mengisi jalan-jalan, pergi antara berbagai restoran, bar, kafe rock, dan klub malam yang garis gang. Sejumlah bar bergaya Barat dan restoran baru-baru ini dibuka untuk memenuhi jumlah besar mahasiswa asing yang telah mulai datang ke Korea, terutama selama bulan-bulan musim panas.












Gadget Freak!
Di Indonesia ini banyak beredar produk gadget dari Korea yang terkenal awet dan memiliki teknologi terbaru, seperti Samsung & LG. Selain Jepang & Taiwan, negara Korea ini juga terkenal sebagai salah satu negara penghasil produk IT. Tidak heran apabila negara Korea ini memiliki teknologi tinggi yang cukup maju dan modern.Wisata Belanja: Shopping!
Meskipun bukan penggemar shopping, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa Korea termasuk salah satu trendsetter untuk fashion di Asia. Banyak juga fashion di Korea yang ditiru oleh anak-anak muda di Indonesia, terutama karena demam boyband dan boygirl asal Korea yang sudah mendunia. Untuk penggemar wisata belanja di Asia, tidak ada salahnya untuk mampir ke kota Seoul sebagai salah satu alternatif shopping selain di Hongkong & Singapore!Arsitektur di Korea Selatan
Sebagai seorang arsitek, salah satu yang membuat saya tertarik ke Korea karena banyak bangunan modern dengan arsitektur unik di kota Seoul. Beberapa bangunan tersebut antara lain Hotel Ryugyong, Samsung Tower, Hyundai Park Tower, & Jongno Tower.



Termasuk beberapa bangunan modern yang sedang dibangun sekarang ini, salah satu bangunan yang tertinggi di dunia nantinya, Lotte Super Tower, dan 151 Incheon Tower.


Selain itu juga banyak terdapat bangunan tradisional & bersejarah, bahkan mulai dari jaman pre-historis, sampai dengan jaman kerajaan di Korea, yang juga menjadi UNESCO WORLD HERITAGE.


Bangunan pada Jaman Pre-historis




Bangunan pada Jaman Kerajaan Korea
Karena itu suatu saat nanti saya harus pergi ke Korea Selatan, untuk melihat dan merasakan sendiri, memasuki setiap ruangan dari bangunan di Korea, mulai dari bangunan bersejarah, sampai dengan bangunan modern. Hanya dengan foto saja tidak cukup untuk merasakan keindahan dari suatu bangunan.Foto diambil dari:
Wikipedia.org
5 Tempat Wisata Romantis di Korea Selatan
1. Nami Island
Bila kalian seorang pecinta drama Korea sejati pastinya tidak akan asing dengan tempat cantik nan elok satu ini. Pulau ini pernah menjadi tempat syuting drama legendaries Winter Sonata. Terletak di Kawasan Chuncheon, Gangwon-do. Sebuah tempat dimana ada kisah cinta dan keindahan yang berbeda di setiap musim.Pulau ini sesungguhnya bukan sebuah pulau asli, ini adalah sebuah pulau Sungai Bukhangang, yang dibuat sebagai hasil dari pembangunan Cheongpyeong Dam. Nami Island memiliki lingkar sekitar 6 km dan luas 430.000 m serta terdapat padang rumput seluas 260.000 m di tengah pulau, dengan pohon chestnut di sekitarnya. Tempat ini juga cocok untuk sekedar jalan-jalan dan melihat-lihat pemandangan romantis.
Berjalanlah ke pulau sepanjang jalan lurus dari dermaga Nami Island, kamu akan menemukan sebuah makam Jendral Nami pada Dinasti Joseon yang di waktu tersebut meninggal pada usia muda 27 tahun. Dari nama Jendral Nami lah pulau cantik ini dinamakan.
Nami Island memiliki padang rumput yang luas, berjejer pohon Chestnut, pohon Birch, pohon Ginko, dan Maple. Selain itu, dilengkapi dengan fasilitas kebun binatang, rekreasi dan akomodasi tur bus seharga 15 ribu won atau sekitar Rp 120 ribu, kebun raya, dsb.
Orang-orang menyukai tempat ini sebagai tempat istirahat, berkumpul dengan keluarga, membuat memori dan kenangan manis tentang cinta, dan tempat romantis untuk menyebarkan kasih sayang bagi orang yang kita kasihi.

2. Jeju Island
Pulau Jeju sangat cocok bagi pasangan yang ingin menghabiskan waktu berbulan madu ataupun sekedar berkunjung bersama sang kekasih. Jeju Island merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Dikelilingi dengan hamparan laut biru nan indah dan sinar matahari yang begitu hangat seakan-akan kita sudah dimanjakan di surga. Pulau Jeju atau disebut Jejudo dalam bahasa Korea terletak di ujung Semenanjung Korea dan berdekatan dengan Jepang.

Pulau ini pun bukan pulau yang terbentuk dengan sendirinya. Memiliki ibukota di Jeju City, Jeju Island, dibentuk karena campur tangan manusia namun dapat terbentuk secara natural. Jeju Island tak hanya menawarkan pemandangan lautnya saja, disana juga tersedia tempat-tempat indah rekreasi seperti, Gunung Halla, Museum Haenyeo, Pantai Jungmun, Pantai Geumneung, Museum Teddy Bear, Air terjun Donneko, dan masih banyak lagi.
Cara termudah, cepat, dan nyaman untuk mencapai Pulau Jeju adalah menggunakan pesawat dari Incheon Airport atau Gimpo Airport menuju Jeju International Airport. Jeju Island juga dapat ditempuh melalui jalur laut namun, terkadang adapula orang yang tidak suka dengan mabuk laut namun bila kalian suka menikmati perjalanan panjang cara ini patut dicoba.
3. Han River
Jangan sepelekan bila kita ngedate dengan pacar di sebuah sungai dibilang sangat kuno. Di Korea Selatan hal tersebut tidak berlaku karena di negara ginseng itu memiliki sungai cantik yang melintasi kota Seoul dikenal dengan sebutan Sungai Han.Han River adalah sungai di Seoul yang terbentuk akibat pertemuan dari Sungai Namhan dan Sungai Bukhan. Total panjang dari Sungai Han adalah 514 km. Walaupun tidak begitu panjang, ujung Sungai Han lebar alirannya sangat luas. Sungai ini dikenal memiliki debat air yang deras sebelum dibangun sejumlah dam.
Di Korea, Sungai Han memiliki pemandangan yang indah saat malam hari. Suasana romantis dipancarkan dari sorotan lampu warna-warni, semacam air terjun atau air mancur buatan dengan berbagai macam gerak air semakin membuat Sungai Han begitu mempesona.

Sungai Han juga kerap kali digunakan sebagai tempat pengambilan drama Korea seperti, Boys Before Flowers. Sungai Han cocok sebagai tempat untuk jalan-jalan di malam hari, tempat untuk menyatakan cinta, ataupun hanya sekedar memandangi keindahannya. Sungai Han yang membelah kota Seoul itu sangatlah bersih, tidak ada satupun sampah yang tergenang ataupun tercecer di sekitarnya. Sekitar Sungai Han ditata sedemikian cantik sehingga bila kita melewati Sungai Han ingin rasanya kita untuk berhenti sejenak.
4. Romantisme Gembok Cinta di N Seoul Tower
Travelling ke Seoul (Korea Selatan) kurang mantap rasanya bila kita belum mengunjungi tempat menarik satu ini, ikon Korea N Seoul Tower di kawasan Namsan Park. Tempat yang tenang, pepohonan rindang, udara bersih, serta pemandangan kota Seoul dari ketinggian 236,7 m menambah romantisme suasana.
Selain keindahan N Seoul Tower, ada satu lagi daya tarik dari menara tinggi ini, yaitu gembok cinta. Gembok cinta atau Love Lock adalah gembok biasa yang dipasang di beberapa sudut N Seoul Tower yang telah disediakan. Mereka percaya bila sepasang kekasih memasang gembok cinta di tempat tersebut cinta mereka niscaya akan abadi karena gembok tersebut melambangkan cinta sepasang kekasih.

Tradisi memasang gembok cinta sudah populer sejak tahun 1990-an. Gembok cinta ini dimulai oleh sepasang kekasih yang terinspirasi hal serupa di menara Tokyo. Selain itu, ada pasangan selebriti yang mengikat janji cintanya seperti pernah ditanyangkan dalam acara “We Got Married” sehingga mengundang perhatian pasangan lain untuk ikut melakukan hal yang sama.
Disana banyak sekali bermacam-macam gembok, dari yang biasa, bentuk love, borgol, dengan berbagai macam tulisan berisi harapan dan cita-cita pasangan bahkan nama kita masing-masing yang konon membuat hubungan semakin awet. Setelah gembok dikunci sepasang kekasih tersebut bersama-sama menaiki N Seoul Tower kemudian membuang kunci gembok dari ketinggian.
Maka dari itu, gembok tersebut akan terkunci selamanya sehingga tradisi ini disebut Love Lock (kunci cinta). Romantis bukan? Mau datang mencoba bersama pasangan?
5. Ice Skating Rink Grand Hyatt Hotel Seoul
Ice skating yang berada di hotel bintang lima terletak di Yongsan, Hannam-dong, Seoul. Hotel ini mempunyai 601 kamar dan suite. Lokasi ini dijadikan adegan kencan romantis pada sebuah drama “Boys Before Flowers” dan reality show “We Got Married”.
Setiap musim dingin dari Desember sampai Februari, kolam renang luar Grand Hyatt Hotel berubah menjadi ice skating rink seluas 910 meter persegi. Ice skating rink menggunakan konsep outdoor sehingga dapat melihat suasana Han River dari ice rink.
MAKANAN KHAS KOREA SELATAN
Senin, 31 Januari 2011

Gue kali ini mau nampilin tentang masakan Korea. Sebenernya niy artikel buat pelengkap bahan novel gue.Tapi tak apalah gue post, biar berbagi pengetahuan ajah!! Niy dia artikel yang gue dapetin!! Iah, sapa tau ajah nanti kalian ke Restoran Korea. Dan udah gag kudet ( kurang update) tentang makanan Korea.
Selamat Menikmati!!
Jenis Makanan Korea
Sebagian
besar makanan Korea terdiri atas sajian yang sederhana seperti makanan
yang disimpan dalam waktu lama, serta dikenal berasa kuat dan pedas.
Banyak sajian banchan dibuat dari fermentasi, menghasilkan rasa pedas, kuat dan asin.
Setiap daerah memiliki kekhususan makanannya dan diasosiasikan dengan hidangan tertentu. Contoh Bibimbap yang berasal dari Jeonju, naengmyeon dariPyongyang.
Masakan daging
Di
restoran-restoran tradisional, daging dipanggang di tengah-tengah meja
menggunakan arang, dikelilingi dengan variasi banchan. Daging dipotong
kecil-kecil dan dibungkus dengan daun sayuran bersama nasi, potongan
bawang putih, danssamjang (campuran gochujang dan doenjang).
- Bulgogi (불고기): potongan daging sapi yang dipanggang dengan kecap, minyak wijen, bawang putih, bawang bombai dan lada hitam. Bulgogi berarti “daging api”. Variasinya: daging babi (dwaeji-bulgogi), ayam (dak-bulgogi), dan sotong (ojingeo-bulgogi).
- Galbi (갈 비): daging iga babi atau sapi yang dipanggang dengan arang dan dibumbui. Potongannya lebih tipis dari bulgogi dan disebut sebagai barbecueKorea. Variasi: dari ayam disebut dakgalbi, jokbal atau kaki babi yang disajikan dengan saus kerang asin.
- Samgyeopsal (삼겹살): daging perut babi yang dipanggang tanpa/dengan bumbu seperti cara memanggang galbi.
- Hoe (IPA: [hö] 회): makanan laut mentah yang dicelupkan dengan saus cabai (gochujang) atau dengan kecap asin ditambah wasabi, lalu dimakan dengan daun selada.
- Makchang (막창): jeroan babi panggang yang disajikan seperti samgyeopsal dan galbi. Makanan jenis ini khas Daegu dan propinsi Gyeongsang.
- Gobchang (곱창): sama dengan makchang, namun dengan jeroan babi atau sapi muda.
Makanan kerajaan
- Gujeolpan (구 절판): berarti “piring yang terbagi sembilan”, makanan ini terdiri atas beberapa jenis sayuran dan daging yang disajikan dalam lapisan pancake. Gujeolpan biasa disajikan saat perayaan atau acara tertentu seperti pernikahan.
- Sinseollo (신선로): lasagna sayuran dan daging gaya Korea.
Sup dan makanan berkuah
- Budae jjigae (부 대찌개, “sup militer”): sehabis perang Korea, daging sangat langka, jadi orang-orang memanfaatkan kelebihan makanan dari basis militer tentara AS, seperti hot-dog dan ham kaleng dan memasaknya dalam sup tradisional. Budae jjigae sangat terkenal di Korea Selatan dan sering dimasak bersama ramyon (mi instan).
- Doenjang jjigae (된 장찌개): sup pasta kacang kedelai, disajikan sebagai hidangan utama atau disajikan bersama hidangan daging. Isinya bervariasi dari sayuran, tahu, kerang, udang, ikan dan sebagainya.
- Cheonggukjang jjigae (청국장찌개): sup yang dibuat dari pasta kacang kedelai fermentasi yang berbau menusuk.
- Gamjatang (감자탕, “sup kentang”): sup pedas tulang babi, dengan sayuran dan kentang.
- Haejangguk (해 장국): sup tulang babi dengan sayuran, kol kering, dan puding darah sapi. Cerita menyebutkan bahwa makanan ini ditemukan oleh sebuah restoran di Jongno (Seoul) setelah berakhirnya Perang Dunia II.
- Janchi guksu (잔치국수): mie yang disajikan dengan rumput laut, kimchi, telur dan sayuran.
- Jeongol (전골) : sup tradisional yang pedas, isinya terdiri dari makanan laut dan sayuran.
Samgyetang, sup ayam ginseng.
- Kimchi jjigae (김치찌개): Sup yang terdiri dari isi kimchi, daging babi/sapi. Sering dijadikan sebagai santap siang atau sebagai hidangan sampingan makanan daging-dagingan. Disajikan dalam panci batu dan masih mendidih saat tiba di meja.
- Mae-woon tang (매운탕): sup ikan pedas.
- Samgyetang (삼 계탕): sup yang terbuat dari daging ayam utuh yang diisi ginseng, hedysarum, nasi manis, jojoba, bawang putih dan kacang berangan. Samgyetang populer dikonsumsi sebagai sumber nutrisi pada musim panas, dimana warga Korea kehilangan banyak energi karena cuaca panas.
- Seolleongtang (설 렁탕): sup kaki sapi yang dimasak sampai 10 jam lebih sampai berwarna putih susu. Biasa disajikan dalam semangkuk mie dan potongan daging sapi.
- Sundubu jjigae (순두부 찌개): sup tahu (dubu) pedas.
Nasi campur
- Bibimbap (비빔밥, “nasi campur”): makanan khas kota Jeonju, yaitu nasi yang dicampur berbagai macam sayuran, daging sapi, telur, dan gochujang. Variasi: dolsot bibimbap (돌솥 비빔밥), bibimbap yang disajikan dengan panci batu panas. Yukhoe bibimbap adalah bibimbap dengan daging sapi cincang mentah (yukhoe), ditambah telur mentah di atasnya. Bibimbap dimakan setelah nasi dan lauk diaduk dengan sendok hingga tercampur.
- Hoedeopbap (회덮밥): potongan ikan mentah yang dicampur dengan sayuran, nasi dan gochujang.
Banchan (lauk pauk)
- Kimchi: sayuran (biasanya dari kubis, sawi, lobak putih, atau ketimun) yang difermentasikan dengan bahan rempah seperti jahe, bawang putih, bawang bombai dan bubuk cabai. Terdapat banyak variasi berdasarkan cara membuat di masing-masing rumah tangga.
- Kongnamul (콩 나물): Kecambah yang dikonsumsi dengan banchan yang direbus atau dibumbui. Variasinya: kongnamul-bap (kecambah dengan nasi), kongnamul-guk (sup kecambah),dan kongnamul-gukbap (nasi dengan sup kecambah).
Mie
Mul Naengmyeon dengan mandu
- Naengmyeon (냉 면; Korea Utara: 랭면, Raengmyŏn; “mie dingin”): mie khas Pyeongyang yang biasa dikonsumsi pada musim panas. Terdapat banyak jenisnya, umumnya mie tipis yang terbuat dari tepung buckwheat (jenis gandum), dihidangkan dengan kuah tulang sapi, ditambah macam-macam bumbu, sayuran, telur rebus dan daging sapi. Naengmyeon jenis ini disebut juga mul naengmyeon (naengmyeon air) untuk membedakannya dengan Bibim Naengmyeon, yang tidak berkuah, namun dicampur dengan gochujang yang pedas lalu dililit seperti sate. Variasi lainnya adalah mulhoe naengmyeon atau naengmyeon dengan makanan laut.
- Japchae (잡 채): tumisan dangmyeon. Dangmyeon (bihun) terbuat dari tepung kentang, lalu dimasak dengan sayuran, daging sapi dan bumbu rempah-rempah, kadang-kadang juga divariasikan dengan tambahan makanan laut contohnya haemul japchae (japchae gurita).
- Jajangmyeon (자 장면): mie saus kacang kedelai hitam yang sangat digemari di Korea. Asalnya adalah mie khas Beijing (RRT) yang diadaptasikan dengan cita rasa Korea.
- Kalguksu (칼국수): mie tipis dengan kuah ikan tuna dan sayuran.
- Ramyeon (라면): mie ramen khas Korea, namun agak berbeda dengan ramen dari Jepang. Ramyeon Korea dapat pula berarti mie instan yang dijual kemasan. Ramyeon dimasak dengan kuah yang sangat pedas dan biasanya ditambah sayuran, daging atau kimchi.
Makanan ringan
Di
Korea, makanan ringan dijual di gerobak-gerobak pinggir jalan di siang
dan malam hari. Pada malam hari pedagang makanan mendirikan tenda-tenda
kecil yang menjual makanan ringan, minuman dan arak (soju). Jenis-jenis makanan ringan yang biasa dijual adalah patbingsu, es krim di saat musim panas, gimbap,tteokbokki, hotteok, eomuk, bungeoppang, dan sebagainya.
Gimbap
Nasi gulung Gimbap
- Gimbap (nasi rumput laut, 김밥) sangat mudah dibuat. Terbuat dari nasi yang dibalut rumput laut kering (Kim), isinya bervariasi dari sayur-sayuran, telur goreng, ikan, daging, sosis, dan biji-bijian. Variasi isi gimbap lainnya: tuna, keju, bulgogi dan sebagainya.
Buchimgae/Jeon
Buchimgae atau Jeon adalah
jenis kudapan yang dibuat dari kimchi atau makanan laut yang dicampur
dengan adonan tepung dan digoreng menjadi seperti pancake. Variasi:
- Pajeon (파전): pancake yang terbuat dari campuran telur, tepung, bawang bombai, dan kerang.
- Bindaetteok (빈대떡): pancake yang terbuat dari campuran kacang hijau, bawang bombai, dan kimchi.
Bungeo-ppang/Gukwa-Ppang/Gyeran-ppang
- Bungeoppang (붕어빵; “roti ikan mas”) adalah jenis kue panggang yang diisi dengan pasta kacang merah dengan cetakan berbentuk ikan.
- Gukwa-ppang (국화빵) hampir sejenis dengan bungeoppang, namun berbentuk bunga.
- Gyeran-ppang (계란빵) kue panggang yang berbentuk persegi/lingkaran. Jenis-jenis ppang ini biasa dijual di pedagang kaki lima.
Makanan ringan lainnya
- Ddeokbokki (떡볶이): kue beras yang direbus dengan saus pedas gochujang.
- Soondae (순대): sosis khas Korea yang terbuat dari campuran nasi, darah sapi/babi, mie kentang, kecambah, bawang bombai, bawang putih.
- Ho-tteok (호 떡) : sejenis pancake, namun diisi dengan bahan sirup seperti gula merah, madu, kacang parut dan kayu manis. Hotteok biasa dijual pada saat musim dingin untuk menghangatkan tubuh.
Anju (makanan sampingan dan minuman keras)
- Anju (안주) adalah istilah umum untuk makanan sampingan yang dikonsumsi bersama minuman beralkohol (soju). Biasanya disajikan di bar-bar, noraebang dan restoran-restoran yang menyajikan minuman keras. Cumi rebus dengan saus gochujang, dubu kimchi, odeng/ohmuk, gimbap, samgagimbap (onigiri khas Korea), sora, dan nakji (gurita kecil) adalah beberapa contoh makanan yang dihidangkan sebagai anju. Jenis anju lainnya adalah soondae, samgyeopsal, dan dwejigalbi. Sebagian besar makanan Korea disajikan sebagai anju, namun berbeda dengan banchan.
Hidangan Penutup(Dessert)
- Tteok (떡): kue yang terbuat dari tepung beras (메 떡, metteok), nasi ketan yang ditumbuk (찰떡, chaltteok), atau nasi ketan tanpa ditumbuk (약식, yaksik). Tteok dapat disajikan dingin, diisi atau dilapisi dengan pasta kacang hijau manis, pasta kacang merah, kismis, biji wijen, kacang merah yang dihaluskan, labu, kacang atau madu.
- Songpyeon (송편): kue beras lembut yang disajikan pada hari raya Chuseok(Festival Panen). Seongpyeon dapat berisi madu, manisan atau kacang merah.
- Yaksik (약식) kue yang dibuat dari beras manis, kacang chestnut, kacang cemara, dan jujube.
- Chapssaltteok (찹쌀떡): sama dengan mochi, yaitu variasi tteok yang diisi dengan pasta kacang manis.
- Hahngwa (한 과): paket kue tradisional yang berisi kue-kue, tepung biji-bijian, madu, yeot, buah-buahan atau akar-akaran yang dapat dimakan.
- Yugwa (유과): kue beras yang digoreng.
- Maejakgwa (매작과): kue berbentuk cincin yang terbuat dari campuran tepung, minyak sayur, kayu manis, jahe, jocheong dan kacang cemara.
Variasi lainnya:
- Suksilgwa (숙실과)
- Gwapyeon (과편)
- Dasik (다식)
- Jeonggwa (정과)
- Yeot gangjeong (엿강정)
- Yeot (엿): permen khas yang dibuat dalam bentuk cairan atau padat, terbuat dari nasi, kaoliang, jagung, kentang manis atau campuran biji-bijian, lalu difermentasikan dan direbus di panci besar dalam waktu lama.
Minuman
Minuman non-alkohol
Terdapat bermacam-macam jenis minuman berdasarkan daerahnya. Sebagian besar bahan teh Korea bukanlah dari daun tanaman teh, melainkan bahan-bahan alami lain seperti beras, rempah-rempah, gandum, atau buah-buahan. Penghasil teh hijau terbesar di Korea adalah kota Boseong.
- Insam cha (인삼차) – teh ginseng
- Saenggang cha (생강차) – teh akar jahe
- Sujeonggwa (수정과) – sari buah kesemek
- Sikhye (식혜) – sari nasi manis
- Yujacha (유자차) – teh buah yuzu
- Bori cha (보리차) – teh dari barley (jenis gandum) yang dipanggang
- Oksusu cha (옥수수차) – teh dari jagung yang dipanggang
- Hyeonmi cha (현미차) – teh dari beras yang dipanggang
- Sungnyung (숭늉) – sari beras/nasi yang dihanguskan
Minuman berakohol
Arak Korea
Makgeolli, jenis takju
Minuman keras khas Korea (arak; ju/sul) yang paling umum adalah soju (소주). Terdapat lebih dari 100 jenis minuman berakohol seperti produk bir atau arak yang dikonsumsi warga Korea. Jenis-jenisnya: Bir:
- Cass, Hite, Hite Prime, Hite Prime Max, Cafri, OB lager beer dan sebagainya, serta Taedonggang (대동강) yang merupakan bir produksi Korea Utara.
Jenis-jenis arak:
- Soju adalah arak yang dibuat dari beras/gandum atau kentang yang difermentasikan dengan kadar alkohol 22% ABV. Sebagian besar warga Korea sangat gemar minum soju.
- Yakju adalah jenis lain yang dibuat dari beras fermentasi, jenis yang paling terkenal adalah cheongju.
- Takju adalah jenis arak kental, jenis yang paing terkenal ialah makgeolli (막걸리), arak putih susu yang terbuat dari beras.
Anggur Korea terbuat dari sari-sari buah dan tanaman herbal seperti dari akasia,ginseng, plum maesil, mogwa, cherry, buah cemara, dan buah delima. Anggur Majuang adalah minuman yang terbuat dari campuran buah anggur Korea dengan buah anggur Perancis atau Amerika.
Inovasi kontemporer
Makanan fusion semakin populer di Korea. Terdapat banyak restoran Cina, India, Italia, Jepang, Amerika, Perancis dan lain-lain di Korea Selatan.
Selain itu, para imigran dari Asia Tenggara, Mongolia dan Asia Selatan
yang banyak bekerja sebagai tenaga kerja asing, ikut pula memberi warna
pada keragaman jenis kuliner di Korea Selatan. Pada restoran Pizza Hut contohnya kita dapat juga memesan kue tradisional Korea seperti Tteok.
Restoran
vegetarian, seiring dengan menurunnya pengaruh Buddhisme, menjadi lebih
sedikit diminati, namun masih bisa ditemukan di setiap daerah.
Restoran Korea di luar negeri
Restoran Korea dapat dengan mudah dijumpai di daerah dengan populasi warga Korea yang signifikan. Komunitas ini biasanya disebut koreatown (kota Korea). Di Indonesia, restoran-restoran Korea dapat ditemukan di permukiman warga Korea diKebayoran Baru, Jakarta Selatan atau di Lippo Village, Tangerang.
Restoran yang dikelola oleh pemerintah Korea Utara juga dapat ditemukan di RRT, Mongolia, Kamboja, Thailand, dan Vietnam.
Jenis Makanan Korea
Setiap daerah di Korea memiliki masakan khas yang bervariasi menurut musim. Kuliner daerah ini dinamakan "hyangto eumsik" (masakan daerah).Beberapa jenis masakan daerah telah populer di seluruh negeri antara lain Bibimbap dari Jeonju, naengmyeon dari Pyongyang, dan Jeonbokjuk dari Jeju.
Masakan daging
Di restoran-restoran tradisional, daging dipanggang di tengah-tengah meja menggunakan arang, dikelilingi dengan variasi banchan. Daging dipotong kecil-kecil dan dibungkus dengan daun sayuran bersama nasi, potongan bawang putih, dan ssamjang (campuran gochujang dan doenjang).- Bulgogi (불고기): potongan daging sapi yang dipanggang dengan kecap, minyak wijen, bawang putih, bawang bombai dan lada hitam. Bulgogi berarti "daging api". Variasinya: daging babi (dwaeji-bulgogi), ayam (dak-bulgogi), dan sotong (ojingeo-bulgogi).
- Galbi (갈비): daging iga babi atau sapi yang dipanggang dengan arang dan dibumbui. Potongannya lebih tipis dari bulgogi dan disebut sebagai barbecue Korea. Variasi: dari ayam disebut dakgalbi, jokbal atau kaki babi yang disajikan dengan saus kerang asin.
- Dak galbi - tumis potong dadu ayam direndam dalam saus berbasis gochujang, dan kubis iris, ubi jalar, daun bawang, bawang bombay dan tteok.
- Samgyeopsal (삼겹살): daging perut babi yang dipanggang tanpa/dengan bumbu seperti cara memanggang galbi.
- Hoe (IPA: [hö] 회): makanan laut mentah yang dicelupkan dengan saus cabai (gochujang) atau dengan kecap asin ditambah wasabi, lalu dimakan dengan daun selada.
- Makchang gui (막창구이) - jeroan babi panggang yang disajikan seperti samgyeopsal dan galbi. Makanan jenis ini khas Daegu dan propinsi Gyeongsang.
- Gobchang gui (곱창구이) - sama dengan makchang, namun dengan jeroan babi atau sapi muda.
Makanan kerajaan
- Gujeolpan (구절판): berarti "piring yang terbagi sembilan", ini terdiri atas beberapa sayuran dan daging yang disajikan dalam lapisan panekuk. Biasa disajikan saat perayaan dan pernikahan.
- Sinseollo (신선로): sup rebusan berisi sayur-sayuran dan bakso daging dalam panci.
Sup dan makanan berkuah
- Budae jjigae (부대찌개, "sup militer"): sehabis perang Korea, daging sangat langka, jadi orang-orang memanfaatkan kelebihan makanan dari basis militer tentara AS, seperti hot-dog dan ham kaleng dan memasaknya dalam sup tradisional. Budae jjigae sangat terkenal di Korea Selatan dan sering dimasak bersama ramyon (mi instan).
- Doenjang jjigae (된장찌개): sup pasta kacang kedelai, disajikan sebagai hidangan utama atau disajikan bersama hidangan daging. Isinya bervariasi dari sayuran, tahu, kerang, udang, ikan dan sebagainya.
- Cheonggukjang jjigae (청국장찌개): sup yang dibuat dari pasta kacang kedelai fermentasi yang berbau menusuk.
- Gamjatang (감자탕, "sup kentang"): sup pedas tulang babi, dengan sayuran dan kentang.
- Haejangguk (해장국): sup tulang babi dengan sayuran, kol kering, dan puding darah sapi. Cerita menyebutkan bahwa makanan ini ditemukan oleh sebuah restoran di Jongno (Seoul) setelah berakhirnya Perang Dunia II.
- Janchi guksu (잔치국수): mie yang disajikan dengan rumput laut, kimchi, telur dan sayuran.
- Jeongol (전골) : sup tradisional yang pedas, isinya terdiri dari makanan laut dan sayuran.
- Kimchi jjigae (김치찌개): Sup yang terdiri dari isi kimchi, daging babi/sapi. Sering dijadikan sebagai santap siang atau sebagai hidangan sampingan makanan daging-dagingan. Disajikan dalam panci batu dan masih mendidih saat tiba di meja.
- Maeuntang (매운탕): sup ikan pedas.
- Samgyetang (삼계탕): sup yang terbuat dari daging ayam utuh yang diisi ginseng, hedysarum, nasi manis, jojoba, bawang putih dan kacang berangan. Samgyetang populer dikonsumsi sebagai sumber nutrisi pada musim panas, dimana warga Korea kehilangan banyak energi karena cuaca panas.
- Seolleongtang (설렁탕): sup kaki sapi yang dimasak sampai 10 jam lebih sampai berwarna putih susu. Biasa disajikan dalam semangkuk mie dan potongan daging sapi.
- Sundubu jjigae (순두부 찌개): sup tahu (dubu) pedas.
Nasi campur
- Bibimbap (비빔밥, "nasi campur"): makanan khas kota Jeonju, yaitu nasi yang dicampur berbagai macam sayuran, daging sapi, telur, dan gochujang. Variasi: dolsot bibimbap (돌솥 비빔밥), bibimbap yang disajikan dengan panci batu panas. Yukhoe bibimbap adalah bibimbap dengan daging sapi cincang mentah (yukhoe), ditambah telur mentah di atasnya. Bibimbap dimakan setelah nasi dan lauk diaduk dengan sendok hingga tercampur.
- Hoedeopbap (회덮밥): potongan ikan mentah yang dicampur dengan sayuran, nasi dan gochujang.
Banchan (lauk pauk)
- Kimchi: sayuran (biasanya dari kubis, sawi, lobak putih, atau ketimun) yang difermentasikan dengan bahan rempah seperti jahe, bawang putih, bawang bombai dan bubuk cabai. Terdapat banyak variasi berdasarkan cara membuat di masing-masing rumah tangga.
- Kongnamul (콩나물): Kecambah yang dikonsumsi dengan banchan yang direbus atau dibumbui. Variasinya: kongnamul-bap (kecambah dengan nasi), kongnamul-guk (sup kecambah),dan kongnamul-gukbap (nasi dengan sup kecambah).
Mie
- Naengmyeon (냉면; Korea Utara: 랭면, Raengmyŏn; "mie dingin"): mie khas Pyeongyang yang biasa dikonsumsi pada musim panas. Terdapat banyak jenisnya, umumnya mie tipis yang terbuat dari tepung buckwheat (jenis gandum), dihidangkan dengan kuah tulang sapi, ditambah macam-macam bumbu, sayuran, telur rebus dan daging sapi. Naengmyeon jenis ini disebut juga mul naengmyeon (naengmyeon air) untuk membedakannya dengan Bibim Naengmyeon, yang tidak berkuah, namun dicampur dengan gochujang yang pedas lalu dililit seperti sate. Variasi lainnya adalah mulhoe naengmyeon atau naengmyeon dengan makanan laut.
- Japchae (잡채): tumisan dangmyeon. Dangmyeon (bihun) terbuat dari tepung kentang, lalu dimasak dengan sayuran, daging sapi dan bumbu rempah-rempah, kadang-kadang juga divariasikan dengan tambahan makanan laut contohnya haemul japchae (japchae gurita).
- Jajangmyeon (자장면): mie saus kacang kedelai hitam yang sangat digemari di Korea. Asalnya adalah mie khas Beijing (RRT) yang diadaptasikan dengan cita rasa Korea.
- Kalguksu (칼국수): mie tipis dengan kuah ikan tuna dan sayuran.
- Ramyeon (라면): mie ramen khas Korea, namun agak berbeda dengan ramen dari Jepang. Ramyeon Korea dapat pula berarti mie instan yang dijual kemasan. Ramyeon dimasak dengan kuah yang sangat pedas dan biasanya ditambah sayuran, daging atau kimchi.
Makanan ringan
Di Korea, makanan ringan dijual di gerobak-gerobak pinggir jalan di siang dan malam hari. Pada malam hari pedagang makanan mendirikan tenda-tenda kecil yang menjual makanan ringan, minuman dan arak (soju). Jenis-jenis makanan ringan yang biasa dijual adalah patbingsu, es krim di saat musim panas, gimbap, tteokbokki, hotteok, eomuk, bungeoppang, dan sebagainya.Gimbap
- Gimbap (nasi rumput laut, 김밥) sangat mudah dibuat. Terbuat dari nasi yang dibalut rumput laut kering (Kim), isinya bervariasi dari sayur-sayuran, telur goreng, ikan, daging, sosis, dan biji-bijian. Variasi isi gimbap lainnya: tuna, keju, bulgogi dan sebagainya.
Buchimgae/Jeon
Buchimgae atau Jeon adalah jenis kudapan yang dibuat dari kimchi atau makanan laut yang dicampur dengan adonan tepung dan digoreng menjadi seperti pancake. Variasi:- Pajeon (파전): pancake yang terbuat dari campuran telur, tepung, bawang bombai, dan kerang.
- Bindaetteok (빈대떡): pancake yang terbuat dari campuran kacang hijau, bawang bombai, dan kimchi.
- Kimchi jeon (김치전)
- Mineojeon (민어전 民魚煎), dibuat dengan burung yg menggaok
- Daegujeon (대구전 大口煎), dibuat dengan ikan kod Pasifik
- Guljeon (굴전), dibuat dengan tiram
- Hobakjeon (호박전), dibuat dengan labu
- Yeongeunjeon (연근전), dibuat dengan akar teratai
- Gochujeon (고추전), dibuat dengan cabai
- Dubujeon (두부전), dibuat dengan tofu
- Pyogojeon (표고전), dibuat dengan jamur shiitake dan daging sapi
Bungeo-ppang/Gukwa-Ppang/Gyeran-ppang
- Bungeoppang (붕어빵; "roti ikan mas") adalah jenis kue panggang yang diisi dengan pasta kacang merah dengan cetakan berbentuk ikan.
- Gukwa-ppang (국화빵) hampir sejenis dengan bungeoppang, namun berbentuk bunga.
- Gyeran-ppang (계란빵) kue panggang yang berbentuk persegi/lingkaran. Jenis-jenis ppang ini biasa dijual di pedagang kaki lima.
Makanan ringan lainnya
- Ddeokbokki (떡볶이): kue beras yang direbus dengan saus pedas gochujang.
- Soondae (순대): sosis khas Korea yang terbuat dari campuran nasi, darah sapi/babi, mie kentang, kecambah, bawang bombai, bawang putih.
- Ho-tteok (호떡) : sejenis pancake, namun diisi dengan bahan sirup seperti gula merah, madu, kacang parut dan kayu manis. Hotteok biasa dijual pada saat musim dingin untuk menghangatkan tubuh.
- Hobbang (호빵)
- Beondegi (번데기) : adalah dikukus atau direbus kepompong ulat sutera yang berpengalaman dan dimakan sebagai snack.
- Bungeoppang (붕어빵; "roti-ikan mas") adalah nama Korea untuk Taiyaki, kue Jepang berbentuk ikan yang biasanya penuh dengan pasta kacang merah manis dan kemudian dipanggang dalam cetakan berbentuk ikan. Hal ini sangat kenyal di bagian dalam dan renyah di luar. Gukwa-ppang (국화빵) hampir sama dengan bungeoppang, tetapi berbentuk seperti bunga. Gyeran-ppang (계란빵, roti telur) memiliki bentuk persegi panjang bulat telur dan berisi seluruh bagian dalam roti. Mereka sering dijual oleh pedagang kaki lima. (Lihat pula taiyaki.)
Anju (makanan sampingan dan minuman keras)
- Anju (안주) adalah istilah umum untuk makanan sampingan yang dikonsumsi bersama minuman beralkohol (soju). Biasanya disajikan di bar-bar, noraebang dan restoran-restoran yang menyajikan minuman keras. Cumi rebus dengan saus gochujang, dubu kimchi, odeng/ohmuk, gimbap, samgagimbap (onigiri khas Korea), sora, dan nakji (gurita kecil) adalah beberapa contoh makanan yang dihidangkan sebagai anju. Jenis anju lainnya adalah soondae, samgyeopsal, dan dwejigalbi. Sebagian besar makanan Korea disajikan sebagai anju, namun berbeda dengan banchan.
- Jokbal (족발): kaki babi disajikan dengan saus udang merah asin yang disebut saeujeot.
Dessert
- Tteok (떡): kue yang terbuat dari tepung beras (메떡, metteok), nasi ketan yang ditumbuk (찰떡, chaltteok), atau nasi ketan tanpa ditumbuk (약식, yaksik). Tteok dapat disajikan dingin, diisi atau dilapisi dengan pasta kacang hijau manis, pasta kacang merah, kismis, biji wijen, kacang merah yang dihaluskan, labu, kacang atau madu.
- Songpyeon (송편): kue beras lembut yang disajikan pada hari raya Chuseok (Festival Panen). Seongpyeon dapat berisi madu, manisan atau kacang merah.
- Yaksik (약식) kue yang dibuat dari beras manis, kacang chestnut, kacang cemara, dan jujube.
- Chapssaltteok (찹쌀떡): sama dengan mochi, yaitu variasi tteok yang diisi dengan pasta kacang manis.
- Hahngwa (한과): paket kue tradisional yang berisi kue-kue, tepung biji-bijian, madu, yeot, buah-buahan atau akar-akaran yang dapat dimakan.
- Yugwa (유과): kue beras yang digoreng.
- Maejakgwa (매작과): kue berbentuk cincin yang terbuat dari campuran tepung, minyak sayur, kayu manis, jahe, jocheong dan kacang cemara.
- Suksilgwa (숙실과)
- Gwapyeon (과편)
- Dasik (다식)
- Jeonggwa (정과)
- Yeot gangjeong (엿강정)
- Yeot (엿): permen khas yang dibuat dalam bentuk cairan atau padat, terbuat dari nasi, kaoliang, jagung, kentang manis atau campuran biji-bijian, lalu difermentasikan dan direbus di panci besar dalam waktu lama.
Masakan bunga
Sejarahnya, orang Korea pada masa kuno memanfaatkan bunga-bunga sebagai makanan dikarenakan pada saat bencana kelaparan melanda, hanya sedikit yang bisa dimakan.[1] Contohnya, sebelum sayuran kubis dipanen dari ladang, putik dan benang sarinya terlebih dulu muncul, dan para petani akan mengambil kubis tersebut dan merebusnya bersamaan dengan kelopak bunganya, lalu mengkonsumsinya sebagai lauk pauk.[1]Jenis bunga yang paling banyak dimanfaatkan sebagai masakan adalah serbuk sari pohon tusam (pollen).[1] Di awal musim semi, tunas kelopaknya muncul dan pada saat cuaca menjadi lebih panas, pollen mulai mekar penuh.[1] Pollen mengandung protein yang baik untuk kesehatan.[1] Rakyat Korea mengumpulkan pollen ini dengan seksama dan mengeringkannya.[1] Pada saat ada festival-festival besar sepanjang tahun, pollen kering dicampur dengan madu dan dimakan sebagai kue yang dinamakan songhwa dasik.[1]
Jenis bunga lain yang banyak dipakai untuk membuat panekuk jeon adalah bunga lonceng lebar atau doraji, bunga akasia, bunga ginseng, bunga mawar liar, bunga labu, bunga rape dan sebagainya.[1] Selain jeon, bunga-bunga ini juga dibuat menjadi salad dan berbagai jenis masakan lain.[1] Dalam kuliner istana, kelopak bunga day lily yang mekar di awal musim semi dianggap sebagai makanan yang mewah dan diperuntukkan untuk raja.[1]
Minuman
Minuman non-alkohol
Terdapat bermacam-macam jenis minuman berdasarkan daerahnya. Sebagian besar bahan teh Korea bukanlah dari daun tanaman teh, melainkan bahan-bahan alami lain seperti beras, rempah-rempah, gandum, atau buah-buahan. Penghasil teh hijau terbesar di Korea adalah kota Boseong.- Insam cha (인삼차) – teh ginseng
- Saenggang cha (생강차) – teh akar jahe
- Sujeonggwa (수정과) – sari buah kesemek
- Sikhye (식혜) – sari nasi manis
- Yujacha (유자차) – teh buah yuzu
- Bori cha (보리차) – teh dari barley (jenis gandum) yang dipanggang
- Oksusu cha (옥수수차) – teh dari jagung yang dipanggang
- Hyeonmi cha (현미차) – teh dari beras yang dipanggang
- Sungnyung (숭늉) – sari beras/nasi yang dihanguskan
Minuman berakohol
- Cass, Hite, Hite Prime, Hite Prime Max, Cafri, OB lager beer dan sebagainya, serta Taedonggang (대동강) yang merupakan bir produksi Korea Utara.
- Soju adalah arak yang dibuat dari beras/gandum atau kentang yang difermentasikan dengan kadar alkohol 22% ABV. Sebagian besar warga Korea sangat gemar minum soju.
- Yakju adalah jenis lain yang dibuat dari beras fermentasi, jenis yang paling terkenal adalah cheongju.
- Takju adalah jenis arak kental, jenis yang paing terkenal ialah makgeolli (막걸리), arak putih susu yang terbuat dari beras.
Inovasi kontemporer
Makanan fusion semakin populer di Korea. Terdapat banyak restoran Cina, India, Italia, Jepang, Amerika, Perancis dan lain-lain di Korea Selatan. Selain itu, para imigran dari Asia Tenggara, Mongolia dan Asia Selatan yang banyak bekerja sebagai tenaga kerja asing, ikut pula memberi warna pada keragaman jenis kuliner di Korea Selatan. Pada restoran Pizza Hut contohnya kita dapat juga memesan kue tradisional Korea seperti Tteok.Restoran vegetarian, seiring dengan menurunnya pengaruh Buddhisme, menjadi lebih sedikit diminati, namun masih bisa ditemukan di setiap daerah.
Restoran Korea di luar negeri
Restoran Korea dapat dengan mudah dijumpai di daerah dengan populasi warga Korea yang signifikan. Komunitas ini biasanya disebut koreatown (kota Korea). Di Indonesia, restoran-restoran Korea dapat ditemukan di permukiman warga Korea di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan atau di Lippo Village, Tangerang.Restoran yang dikelola oleh pemerintah Korea Utara juga dapat ditemukan di RRT, Mongolia, Kamboja, Thailand, dan Vietnam.
Konsumsi daging anjing
Konsumsi daging anjing adalah bagian dari kuliner dan pengobatan tradisional Korea. Masakan daging anjing yang biasa dikonsumsi adalah bosintang (sup daging anjing) dan pada obat-obatan tradisional gaeju (개주) atau gaesoju (개소주). Daging anjing dipercaya dapat meningkatkan energi yang hilang akibat cuaca panas dan stamina seksual. Sejarahnya, dahulu daging anjing juga dikonsumsi karena kemiskinan. Setidaknya sekitar 2 juta ekor anjing disembelih per tahun di Korea Selatan, atau dengan perkiraan 1,4 kg per orang.Konsumsi daging anjing di Korea Selatan menjadi kontroversial sejak penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas 1988 dan Piala Dunia 2002. Pemerintah Korea Selatan melarang penjualan daging anjing sebelum berlangsungnya Olimpiade 1988 akibat tekanan aktivis hewan dan dunia internasional. Namun peraturan itu tidak secara kuat ditekankan. Petisi online pemrotes konsumsi dan penyiksaan anjing telah mengumpulkan ribuan tanda tangan di Korea Selatan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Korea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar