Selasa, 14 Februari 2012

pidato-positif thinking


Assalamualaikum WR.WB
Ibu Guru yang saya hormati serta teman-teman yang saya cintai.
Marilah dalam kesempatan ini kita ucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta karunianya kepada kita, sehingga dapat berkumpul pada kesempatan ini. Terimakasih pada Ibu Guru yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk menyampaikan pidato ini.
Manusia tidak pernah lepas dari hukum alam. Hukum yang mengikat setiap individu tanpa peduli apakah orang itu setuju atau tidak karena hukum alam adalah hukum yang telah di tetepkan sang pencipta. Salah satu hukum alam yang mengikat kita adalah hukum kekekalan energi.
Menurut Einstein, energi tidak dapat dimusnahkankan, ia hanya dapat berubah bentuk. Lantas energi apa dalam kehidupan manusia?  Jawabannya adalah segalanya. Energi di sini meliputi dari semua yang kita lakukan seperti langkah kaki, ayunan tangan, pemikiran kita, ucapan bahkan senyuman adalah energi. Sejalan dengan hukum tadi mungkin anda mengingat hukum Newton ke 2 yang mengatakan bahwa aksi = reaksi. Jadi apapun yang kita lakukan akan kembali kekita sendiri atau orang lain. Aksi (energi) yang kita keluarkan akan memberikan reaksi (balasan) yang sama besar.  Artinya dampak perbuatan kita akan kembali ke kita sendiri bahkan  ke cucu  kita nanti.
Kita ingin dampak yang baik, tanyakan perbuatan apakah yang layak kita lakukan? Jawabnya hukum keseimbangan. Hukum keseimbangan menyatakan bahwa didunia ini pasti memiliki pasangan. Energi positif atau epos adalah pebuatan atau amalan yang memberikan manfaat bagi dirinya atau orang lain. Energi positif adalah energi yang dianjurkan setiap agama. Karena energi positif adalah berbuatan baik yang dapat menimbulkan sejuta manfaat.
Epos akan timbul bila hati positif, berfikir positif, punya kepercayaan diri yang tinggi, sayang sesama, dan jujur. Energi positif menimbukan kesuksesan, kenyamanan, kedamainyan, berani dan kebahagiaan.
Tapi, energi negatif hanya membuat kita menjadi pecundang. kenapa? Karena energi negatif  hanya terdapat pada kita yang suka mengeluh, putus asa, tidak percaya diri sehingga mencimplak atau meniru agar dapat menjadi orang lain, melakukan kecurangan, menjilat orang lain karena tidak percaya atas kemampuan dirinya dan sejenisnya. Jangan mengharapakn dapat rejeki yang banyak, mengharapkan keberuntungan, kebahagiaan, jabatan tinggi, peningkatan perstasi  dan lainnya apabila kita hanya dapat melakukan kecungangan. Ingatlah bahwa aksi  (energi) yang kita keluarkan akan memberikan reaksi (balasan) yang sama besar.  Artinya dampak perbuatan kita akan kembali ke kita sendiri bahkan  ke cucu  kita nanti.
Ibu guru, serta kawan-kawanku, demikianlah pidato singkat saya. Karena pepatah mengatakan tiada gading yang tak retak oleh karena itu saya mohon maaf bila ada kesalahan dan kata-kata yang kurang berkenan di hati. Terimakasih atas perhatiannya, mudah-mudahan pidato ini bisa menjadi satu motivasi bagi kita semua untuk meningkatkan energi positif yang dapat merubah masa depan.

Wassalamualaikum WR.WB


Tidak ada komentar:

Posting Komentar