Minggu, 05 Februari 2012

Tips Memilih Jurusan dan Program Studi


kendi_mas_media@yahoo.com
Tips Memilih Jurusan dan Program Studi
Memilih jurusan atau program studi kuliah bukanlah urusan yang mudah dan harus dipikirkan matang-matang. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dalam memilih jurusan. Pemilihan jurusan sedini mungkin harus mulai dipertimbangkan. Salah pilih jurusan merupakan bencana dan kerugian yang besar di masa depan.
Berikut adalah tips memilih jurusan dan program studi di Perguruan Tinggi yang baik.
1. Menyesuaikan Cita-Cita, Minat, dan Bakat
Bagi yang telah memiliki cita-cita tertentu, maka lihatlah jurusan apa yang dapat membawa menuju cita-cita, profesi, atau pekerjaan yang diinginkan tersebut. Contoh: jika ingin menjadi Ahli Gizi, maka janganlah memilih jurusan Teknik Elektro, melainkan pilihlah jurusan yang sesuai, misalnya Ilmu Gizi. Selanjutnya, sesuaikan jurusan yang ingin diambil dengan minat. Contohnya: jika tidak menyukai menggambar jangan mengambil jurusan teknik sipil atau arsitektur, sebaliknya jika berminat akan dunia ekonomi, pilihlah jurusan yang berkaitan dengan ekonomi. Kemudian lihat bakat yang ada. Mengembangkan bakat yang sudah ada disertai dengan rasa suka dan cita-cita pada suatu jurusan dan program studi akan menjadi pilihan yang tepat.
2. Informasi yang Sempurna
Carilah informasi yang banyak sebagai bahan pertimbangan untuk memilih jurusan. Gali informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber. Ingat, dalam memilih jurusan jangan terpengaruh teman dan juga jangan ikut-ikutan dengan trend terkini. Selain itu, internet juga merupakan media yang tepat dan bebas untuk bertanya kepada orang-orang di dalamnya tentang apa yang ingin kita ketahui. Semua informasi yang didapat, dirangkum, dan dijadikan bahan untuk membantu memilih jurusan.
3. Lokasi dan Biaya
Lokasi dan biaya akan sangat menentukan bagi yang kuliah dengan biaya terbatas. Bagi orang yang hidup dalam ekonomi atas, memilih jurusan tidak akan menjadi masalah. Biaya yang nantinya harus ditanggung dapat diselesaikan dengan mudah baik dari pengeluaran studi, biaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan lain sebagainya. Bagi masyarakat golongan menengah ke bawah, lokasi dan biaya merupakan masalah yang sangat diperhitungkan.
Jika dana yang ada terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikan tidak terlalu tinggi. Tapi selalulah optimis, karena banyak Perguruan Tinggi yang menyediakan beasiswa bagi siswa yang berprestasi.
4. Daya Tampung Jurusan/ Peluang Diterima
Daya tampung jurusan dan peluang diterima di setiap Perguruan Tinggi berbeda-beda. Sebagai contoh, untuk Jurusan Ekonomi di Universitas Indonesia mempunyai daya tampung lumayan, tetapi peminatnya banyak sekali. Hal ini menjadikan peluang masuk menjadi kecil karena banyaknya pesaing.
kendi_mas_media@yahoo.com
Perhatikan daya tampung suatu jurusan di PTN dan PTS favorit. Setiap jurusan, pada umumnya memiliki kuantitas yang terbatas dan diperebutkan oleh banyak orang. Jangan membebani diri dengan target untuk berkuliah di tempat tertentu dengan jurusan tertentu yang favorit karena bisa stres jika kehendak itu tidak terpenuhi. Buat banyak pilihan tempat kuliah beserta jurusannya.
Namun jangan terlalu minder dengan hasil yang didapat. Jika pada SNMPTN ada 2 jurusan yang dapat dipilih, pilih satu jurusan dan tempat yang dicita-citakan dan satu jurusan lain atau lokasi lain yang sesuai atau sedikit di bawah kemampuan diri.
5. Masa Depan Karir dan Pekerjaan
Perhatikan apakah jurusan yang diminati bagus buat masa depan? Apakah banyak lapangan kerja yang meminati jurusan yang dipilih itu? Kombinasikan antara cita-cita, minat, bakat, dan jurusan yang mempunyai prospek bagus untuk masa depan. Karena tanpa kombinasi tersebut, bisa-bisa gagal.
Sebagai contoh, jurusan Teknik Informatika sekarang ini sangatlah menjadi favorit, karena setiap perusahaan atau instansi membutuhkan lulusan Teknik Informatika. Akan tetapi, apakah Anda mempunyai cita-cita, minat, dan bakat yang bersesuaian dengan jurusan tersebut? Jika “tidak” pilihlah yang sesuai cita-cita, minat, dan bakat. Tapi, jika “ya” pilihlah jurusan tersebut.
Perlu diketahui pula bahwa tidak hanya orang dari jurusan tertentu saja yang dapat bekerja pada suatu profesi, karena saat ini rekruitmen perusahaan dalam mencari tenaga kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang pendidikan saja, namun juga pengalaman. Maka jika kompetensi, keberanian, dan kemampuan diri jauh di atas orang-orang lainnya, maka jurusan apapun yang diambil sah-sah saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar