A. INDUSTRI ASAM SULFAT.
a. Bahan: sulfur, oksigen, dan air.
b. Katalisator: V2O5
c. Reaksi: 2SO2 + O2 2SO3
d. Flowsheet:
Gambar 1. Asam sulfat.
e. Proses pembuatan: cara sederhana dengan pembakaran sulfur (belerang).
Cara lain:
1. Tranportasi bahan baku ke pabrik.
2. Pengaturan ukuran bahan baku.
3. Penibangan bahan baku.
4. Sulfur dicairkan dan dimurnikan.
5. Di Bakar dengan oksigen untuk mengahasilkan SO2.
6. Lalu tambahkan katalis (V2O5) dan menghasilkan SO3.
7.Penyerapan SO3 dilarutkan ke air untuk menghasilkan asam sulfat (H2SO4).
B. INDUSTRI AMONIA.
a. Bahan: H2,N2, sulfur.
b. Katalisator: besi.
c. Reaksi: 1/2 N2(g) + 3/2 H2(g) NH3(g)
e. Proses pembuatan:
1. Tranportasi bahan baku ke pabrik.
2. Pengaturan ukuran bahan baku.
3. Penibangan bahan baku.
4. Umpan treating unit dan desufirisasi agar senyawa belerang hilang.
5. Refomg unit agar terdapat gas H, N, air dan karbon dioksida.
6. Purifikasi dan methanasi agar air dan karbon dioksida terpisah.
7. Sintesa loop dan amoniak refrigerant sebagai pemisah amoniak cair dengan gas synthesa.
C. INDUSTRI SILIKAT FOTOKROM
a. Bahan baku: Ag dan Cl.
b. Katalisator: sinar atau cahaya.
c. Reaksi: n ACl n Ag + n Cl (pada reaksi ini yang bereaksi sebagai katalis adalah cahaya).
d. Proses pembuatan:
1. Tranportasi bahan baku ke pabrik.
2. Pengaturan ukuran bahan baku.
3. Penibangan bahan baku.
4. Mixing (pencampuran) bahan baku.
5. Di angkut menuju ke tanur.
6. Pengolahan bahan bakar untuk mencapai suhu yang diperlukan bagi pembentukan kaca.
7. Reaksi pembentukan kaca dalam tanur (reaktor).
8. Terjadinya regenerasi yang bertujuan untuk penghematan kalor (heat exchanger).
9. Pembentukan kaca.
10. Penyaringan (anneal) produk kaca.
11. Penyelesaian atau packing produk kaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar