Jumat, 18 Mei 2012

uang

dulu aku selalu menyalahkan orang lain karena kegagalanku sehingga aku tak ingin lagi belajar dengan serius. sekarang walau kini aku juga gagal tapi, tak ingin menyalahkan orang lain karena memiliki uang yang banyak bukanlah kesalahan. aku gagal juga karena faktor yang sama, uang. aku bukan anak yang dari keluarga kolomerat atau dari pejabat tinggi. ayangku cuma pegawai negeri biasa. aku gagal juara karena temanku punya uang, aku gagal masuk sekolah idamanku juga karena uang. awalnya ada penyesalan tapi, ini aku iklas. sayangnya aku salah ambil jalan. aku memilih meyerah saat tidak dapat sekolah yang aku idamkan. aku tak ingin begini terus karena banyak unag juga bukan kesalahan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar