i : kenapa kalau kamu ngetag foto aku pasti di dadaku. kenapa?
adisty : karena aku mau namaku selalu di hatimu.
i : tapi, kalau aku minta kamu tag foto aku di kaki aku tidak apa-apa?adisty : tidak masalah, kalau itu maumu. setidakanya ada namaku di setiap langkahmu.
i : aku ingin menaruh namamu di mataku?
adisty : kenapa?
i : agar kamu tahu yang selalu aku lihat itu hanya kamu.
i : kenapa kemarin tidak coret namamu di bajuku?
adisty : tidak perlu.
i : kenapa?
adisty : kan namaku sudah memenuhi hatimu. jadi, buat apa lagi?
i : dis, kok kamu tidak izinkan aku nelpon kamu lagi?
adisty: kalau kamu nelpon aku, aku jadi tidak bisa melakukan apa pun dan tidak bisa mendengar apa pun.
i : kenapa?
adisty: karena aku takut.
i : takut kenapa?
adisty: takut nanti aku ketagihan dengerin suara kamu.
i : dis, kamu sakit ya? kok dari tadi kamu bersin-bersin terus.
adisty: gara-gara kamu makanya aku seperti ini.
i : kok gara-gara aku?
adisty: kan aku bersin-bersin karena kamu terlalu banyak melempar bubuk cinta ke aku.
i : dis, kok kamu tidak melarang aku pergi? akukan perginya jauh.
adisty: kenapa aku harus melarangmu pergi?
i : tidak begitu. tapi, kamu tidak cemas kalau aku pergi?
adisty: kenapa aku cemas? kan aku sudah tahu kalau kamu selalu di sampingmu, setidaknya aku selalu di hatimu.
i : kamu lagi ngapain dis? kok tidak bales pesan aku?
adisty: lagi buat kue.
i : kue apa?
adisty: banyak, ada coklat, keju, salju...
i : isi cinta ada tidak? aku mau satu.
i : udah ketemu pena aku?
adisty: belum.
i : nanti kalau sudah ketemu langsung cari hati aku ya? habis, kayanya tadi hati aku lari ke kamu.
adis sibuk dengan tugasnya.
i : dis, kamu tidak makan.
adisty: nanti.
i : liat aku dong jawabnya.
adisty: aku lagi ngetik, tidak bisa di ganggu.
beberapa menit kemudian...
i : dis, pinjem pena dong.
adisty: ambil saja.
i : tidak sampai.
adisty: manja. kan aku duduk bersebrangan denganmu.(sambil memberikan pena).
i : sebenarnya aku sengaja, biar aku bisa lihat wajahmu yang menyejukan hatiku.
i : dis, pinjem pena dong.
adisty : ini.
i : dis, pinjem pensil dong.
adisty : aku tidak punya.
i : ada tip-ex?
adisty : ini.(sambil ngasih tip-ex)
i : sebenarnya aku sengaja biar bisa megang tangan kamu.
i : dis, pinjem pena dong.
adisty : ini.
i : dis, pinjem pensil dong.
adisty: ini.
i : ada tip-ex?
adisty: ini.(sambil ngasih tip-ex).
i : penjem buku ini dis.
adisty: ini. semuanya pinjem. pena pinjam, pensil, pengahapus, dan buku pinjem. bentar lagi pasti mau pinjam hatiku.
i : sudah selesai bikin kuenya, dis?
adisty: sudah, ini mau di kirim ke tempatmu.
i : thks ya. aku udah dapat ini kirimanya.
adisty: aku kan belum kirim kuenya. memang apa yang kamu terima?
i : ini aku udah terima kirimanya, banyak banget kiriman cinta darimu.
i : udah terima paketnya?
adisty: paket apa?
i : aku tadi, baru saja kirim paket buat kamu. katanya udah terkirim
adisty: aku belum dapat apa-apa kok.
i : kamu yakin?? padahal aku tadi baru saja kirim cinta yang banyak buat kamu.
i : dis, nanti bisakan antaran aku ke dokter mata?
adisty: memang matamu kenapa? kan kamu baru saja pulang.
i : habis mataku sakit, setelah melihat kamu seakan-akan aku lihat kamu di mana-mana.
i : tadi aku baru tanya sama dokter.
adisty: apa katanya?
i : aku terkena penyakit.
adisty: penyakit apa?
i : penyakit aku sungguh bahaya.
adisty: serius?
i : ia. kata dokter jantung aku bermasalah. kamu harus tanggung jawab,
adisty: kok aku??? memang apa hubungannya denganku?
i : karena kamu yang selalu buat jantungku berdetak lebih kencang dari biasanya, hanya kamu.
ini, di ambil dari kejadian yang pernah aku alami sendiri. boleh di copy kok. rata-rata gombalan ini hanya spontan saja keluar buat seseorang dan dia juga sering balas gombalanku walau juga kadang tidak di bales. hehehehe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar