Selasa, 30 Oktober 2012

tidak menyadari panggilan cintanya

saat SMP seorang cowok populer memanggilku. tapi, aku hanya diam saja tidak menyadari bahwa dia memanggilku. aku berfikir "manamungkin cowok seperti dia yang keren, populer, pinter dan menjadi incaran temen2 cewek malah memanggilku. aku hanya berhalusinasi."
tapi, temannya marah kepadaku. aku menyesal dan ingin minta maaf padanya. tapi, aku tidak berani mengatakannya. aku.. aku tidak percaya diri dihadapanya. hanya dihadapanya. bila ini namanya jatuh cinta tapi, jatuh cintaku karena rasa bersalah.
temannya bilang dia tidak berani pacaraan karena aku. itu membuat aku menyesal tapi, lagi-lagi mulut ini tidak berani mengatakan perasaanku yang sebenarnya. terkadang diam-diam aku mencari kabar tentangnya. lagi dan lagi aku menemukan bukti bahwa dia selama ini mengikutiku. tapi, aku tidak menyadarinya dan malah bersikap dingin padanya. aku ingin mengatakan "hay, sebenarnya apa yang ingin kamu katakan padaku?" tapi, saat aku mulai mencoba menghubunginya dia baru saja mendapatkan pacar. sakit tapi, aku berkata "semoga kamu menemukan yang lebih baih dari pada aku. kamu terlihat terpaksa bersamanya. senyummu yang manis itu tidak terlihat di wajahmu bila bersamanya. tapi, sepertinya kita memang harus berpisah."
aku masih belum bisa menemukan penggantinya. tapi, aku masih bisa berjalan maju. aku berusaha tidak mengikuti jejaknya. dia tidak tahu nomor teleponku atau pun FB ku. lalu aku bertemu seseorang yang "seperti dia" tapi, hatiku bilang "dia" jauh lebih hebat dari pada dia yang baru aku temui. aku tahu dia berusaha mengenalku, mendekatiku dan mencoba untuk mengobrol denganku. kesalahanku adalah aku tidak memakai nama asliku, di sekolah aku dipanggil "adis", "kim", atau "disty" begitu banyak nama yangku pakai hingga dia jadi binggung. apalagi banyak orang yang mengenalku tapi, aku dipanggil dengan panggilan berbeda. saat aku berjalan dengan temanku, aku melihat dia berjalan dengan temanya sambil mengobrol dan dia bilang "sudah selesai mengurusnya?". aku diam saja karena aku mengira dia sedang berbicara dengan temanya. "ah, di cuekin." katanya. lalu temenku menjawab. "sudah."
aku tidak punya perasaan sama dia tapi, aku tahu dia mencoba untuk menarik perhatianku.
kesalahan dua laki-laki ini adalah TAKUT UNTUK BERKENALAN DENGAN WANITA SECARA LANGSUNG dan TAKUT MENGATAKAN PERASAANNYA.
memang sekarang banyak cewek yang memulai duluan tapi, aku bukan wanita seperti itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar