curhatan kakak disty

maslah mulai teratasi. bisa sedikit tenang tapi, masih sangat butuh dukungan. teman SMP, teman, kakak di tempat magang, sepupuku, dan guru pun pada nyemangatin. thanks banget!
buat adik-adikku, dengerin kata-kata kakakmu yang bandel ini ya..
ingat guru di jurusan kita sangat sayang malah bisa melebihi kasih sayang orang tua sendiri. jangan kamu sakiti mereka dan jangan buat mereka kecewa. UK(ujian kopetensi) memang awalnya terlihat menyeramkan tapi, setelah kakak jalani ternyata jauh dari dugaan. jangan kamu menghindar! karena semakin menghindar semakin terasa berat dan menyakitkan. kakakmu ini juga pernah menghindar dan akhirnya terasa semakin berat. setelah dijalani malah tidak terasa berat seperti yang dipikirkan dulu. gurumu selalu mendoakan yang terbaik untukmu. kakak-kakakmu juga ingin membantumu menjadi lebih baik.
kalo diingat-ingat adis juga pernah beberapa kali ngebentak dan marah sama adik kelas. habis ada adik kelas yang tidak punya etik ngebuka pintu saat senior ceweknya ganti baju. memang kami sudah kelar dan dia tidak melihat kerena dia menendang pintu. tapi, ini masalah sopan santun, yu. kakakmu ini punya hipertensi dan lumayan jago beladiri. jadi kalo marah keluar medusanya. mungkin karena kakakmu ini manis dan baik hati makanya kalian malah agap remeh. kakakmu ini 2,5tahun di SMK saja sudah lebih dari 10 cowok yang kakak buat ketakutan. malah merka agap kakak tomboy. boleh bercanda dengan senior tapi, juga harus jaga sopan santunmu dik. boleh dekat dengan senior tapi, jangan ngejilat, fen. boleh cuek sama senior tapi, jangan belagu dan songong, van.hargai yang lebih tua dan sayanggi yang lebih muda. ingatlah "orang pintar dapat dilihat dari sikapnya".
adis dulu pernah magang dengan juara umum di sekolahan tapi, banyak yang mengira adislah sang juara umum itu. percuma bila otak cemerlang tapi, tingkah laku bagai anak pasar, dik. dengan sikap kita orang lebih mudah percaya dan disenangi. memang kesalahan itu manusiawi tapi, jika terlalu banyak kesalahan artinya kamu bukan seorang manusia karena manusia memiliki pemiran dan dapat memilih untuk menjadi lebih baik.